Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di Jawa Barat sebesar 1,33 persen, update data per Jumat, 10 Februari 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,91 persen.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Tracing Tertinggi Nasional (Kamis, 09 Februari 2023))
Kota sukabumi berada di urutan pertama dengan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 4,1 persen. Kondisi positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di kota ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat lima persen.
Sebaliknya untuk Cianjur, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 2,21 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 2,01 persen. Di urutan berikutnya kota Cimahi. Kota di provinsi Jawa Barat ini mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 2,17 persen
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Tertinggi Nasional (Kamis, 09 Februari 2023))
Kota Bandung dan Bandung Barat berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 2,17 persen dan 2,17 persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 1,16 persen.