Menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, partai politik terbesar di Indonesia pada awal 2023 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
LSI Denny JA membuat klasifikasi partai berdasarkan proporsi dukungan pemilih, yaitu:
- Partai besar: Dukungan di atas 10%
- Partai menengah: Dukungan 4% sampai 10%
- Partai kecil: Dukungan 1% sampai <4%
- Partai nol koma: Dukungan <1%
Berdasarkan hasil survei, hanya ada tiga partai yang masuk kategori partai besar dengan dukungan di atas 10%, yakni:
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): Dukungan 22,7%
- Partai Golongan Karya (Golkar): Dukungan 13,8%
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): Dukungan 11,2%
"Ketiga partai ini berpeluang untuk menjadi pemenang di Pemilu 2024," kata Ardian Sopa, peneliti dari LSI Denny JA, dalam konferensi pers virtual, Selasa (7/2/2023).
LSI Denny JA juga menemukan ada empat partai yang masuk kategori partai menengah, dengan rincian sebagai berikut:
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Dukungan 8%
- Partai Demokrat: Dukungan 5%
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS): Dukungan 4,9%
- Partai Nasional Demokrat (Nasdem): Dukungan 4,4%
Kemudian ada tiga partai yang masuk kategori partai kecil:
- Partai Persatuan Indonesia (Perindo): Dukungan 2,8%
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Dukungan 2,1%
- Partai Amanat Nasional (PAN): Dukungan 1,9%
Sementara partai-partai lain yang tidak disebutkan di atas masuk kelompok partai nol koma, karena hanya meraih dukungan kurang dari 1%.
LSI Denny JA melakukan survei ini terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling, kemudian diwawancarai secara tatap muka menggunakan alat bantu kuesioner.
Pengumpulan data dilakukan selama periode 4-15 Januari 2023 dan dilengkapi dengan riset kualitatif. Tingkat toleransi kesalahan atau margin of error survei ini sekitar 2,9%.
(Baca: 3 Partai Pengusung Anies Sudah Penuhi Presidential Threshold)