Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, empat negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.911 Jiwa, Tertinggi di Peru)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Peru, Uruguay, Guatemala, Meksiko dan Brazil. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 03 Februari 2023 sebanyak 1.142 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -11,32 persen.
Peru mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 229,21 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 293 jiwa naik 19,59 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Uruguay di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak delapan jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat empat jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Guatemala dengan kematian 26 jiwa (naik 8,33%), Meksiko dengan kematian 298 jiwa (naik 2,41%) dan kematian di Brazil turun 11,32%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-23 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.804 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 20,42% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 517 jiwa turun 11,32%, kematian di Meksiko tercatat 298 jiwa naik 2,41%, kematian di Peru tercatat 293 jiwa naik 229,21% dan kematian di Chili tercatat 120 jiwa turun 29,82%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 3.075 jiwa. Angka ini mencakup 41,31 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.443 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.443 jiwa.