Jumlah Pekerja Anak Menurun Pada 2021

Demografi
1
Erlina F. Santika 02/02/2023 21:58 WIB
Tren Jumlah Pekerja Anak (2017-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa terjadi penurunan jumlah pekerja anak pada 2021, yakni sebanyak 1,05 juta anak atau secara persentase menyentuh 1,82%.

Lempar balik empat tahun sebelumnya, pada 2017 pekerja anak mencapai 1,27 juta dengan proporsi 2,06%. Pada 2018, angkanya menurun menjadi 1,02 juta anak atau 1,74%.

Penurunan kembali terjadi pada 2019, dengan jumlah pekerja sebanyak 920 ribu atau 1,58%. Namun pada 2020, angkanya justru meningkat hingga 1,33 juta anak atau 2,30%.

"Tahun 2021 pekerja anak mengalami penurunan, setelah meningkat akibat pandemi Covid-19 walaupun masih lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi 2019," tulis BPS dalam laporannya yang diterbitkan pada Selasa (24/1).

BPS menghitung jumlah dan proporsi pekerja anak dengan disagregasi yang mengacu UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Ini karena penentuan batas pekerja anak di undang-undang Indonesia lebih tinggi dibanding Sustainable Development Goals (SDGs) Global.

Berikut ketentuannya:

  • Anak berumur 5-12 tahun yang bekerja lebih dari 1 jam per minggu
  • Anak berumur 13-14 tahun yang bekerja lebih dari 15 jam per minggu
  • Anak berumur 15-17 tahun yang bekerja lebih dari 40 jam per minggu.

Temuan ini didapatkan dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan pada Agustus 2017-2021.

(Baca juga: Angka Pekerja Anak di Indonesia Meningkat pada 2020)

Data Populer
Lihat Semua