Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume penjualan wholesale mobil listrik jenis battery electric vehicle (BEV) di pasar domestik sepanjang tahun 2022 mencapai 10.327 unit.
Mobil listrik terlaris pada 2022 adalah Wuling Air EV Long Range, jauh melampaui Hyundai Ioiq 5 Signature Extended yang berada di peringkat kedua.
Berikut rincian volume penjualan wholesale mobil listrik di Indonesia periode Januari-Desember 2022 berdasarkan mereknya:
- Wuling Air EV Long Range: 6.859 unit
- Hyundai Ioniq 5 Signature Extended: 1.517 unit
- Wuling Air EV Standard Range: 1.194 unit
- Hyundai Ioniq 5 Signature Reguler: 197 unit
- Hyundai Genesis G80 EV: 134 unit
- Lexus UX 300e: 127 unit
- Hyundai Ioniq 5 Prime Extended: 79 unit
- Nissan Leaf: 63 unit
- Hyundai Ioniq EV Signature: 41 unit
- Hyundai Ioniq 5 Prime Reguler: 36 unit
- Mini Cooper SE Hatch: 32 unit
- Hyundai Kona EV: 20 unit
- Toyota C+POD EV: 12 unit
- DFSK EC36 Mini Bus: 6 unit
- DFSK EC36 Blind Van: 5 unit
- Hyundai Ioniq EV Prime: 4 unit
- Toyota BZ4X EV: 1 unit
Tren penjualan mobil listrik diperkirakan bakal terus meningkat di masa mendatang. Pasalnya, saat ini pemerintah sedang menyiapkan kebijakan subsidi mobil listrik.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyatakan Indonesia akan terus mendorong percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
"Kita sudah finalkan (kebijakan terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin. Minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya, mudah-mudahan (bisa diumumkan) Februari awal," kata Menko Luhut dalam acara Saratoga Investment Summit 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
"(Subsidi) Rp 7 juta kira-kira untuk motor listrik baru, dan nanti akan diumumkan semua, nanti akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana," lanjutnya.
(Baca: Ini Besaran Subsidi Mobil Listrik di Luar Negeri)