Tren pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line terus meningkat tiap bulannya.
Jika dilihat dari grafik, memang sempat terjadi penurunan dari Januari yang berjumlah 481.838 penumpang, menjadi 387.460 penumpang pada Februari. Namun, setelah Februari, volume pengguna cenderung meningkat tiap bulannya dengan angka variatif.
Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter menjelaskan, volume pengguna tertinggi jatuh pada periode November-Desember 2022, yang menyentuh lebih dari 800 ribu penumpang.
KAI memprediksi bakal ada peningkatan tren pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek, sejurus dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari wabah Covid-19 pada 30 Desember 2022 lalu.
Pengguna KRL Jabodetabek diprediksi menyentuh 900 ribu orang pada hari kerja dan lebih dari 600 ribu pengguna pada hari libur.
"Angka tersebut memang belum kembali normal seperti sebelum masa pandemi," tulis KAI dalam situs resminya, Senin (9/1).
Berikut volume pengguna KRL Commuterl Line sepanjang 2022:
- Januari 481.838 penumpang
- Februari 387.460 penumpang
- Maret 523.046 penumpang
- April 590.723 penumpang
- Mei 666.514 penumpang
- Juni 672.434 penumpang
- Juli 719.030 penumpang
- Agustus 722.219 penumpang
- September 767.264 penumpang
- Oktober 791.318 penumpang
- November 805.762 penumpang
- Desember 848.195 penumpang
(Baca: Ada Seribu Perjalanan KRL Jabodetabek Tiap Hari, Ini Jalur Paling Ramai)