10 Negara dengan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia (Sabtu, 21 Januari 2023)

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,08 juta kasus pada Sabtu, 21 Januari 2023. Amerika berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 0,91 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 2,12 juta jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,25 persen dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.235 Jiwa, Tertinggi di Serbia)

Setelahnya Inggris di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,44 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan 1,39 juta jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kasus Omicron terlihat naik 0,13 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,38 juta jiwa.

Berikutnya, jumlah kasus Omicron di Jerman naik 1,74 persen menjadi 520,05 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di Jepang naik 2,7 persen menjadi 346,36 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Kanada dengan jumlah kasus Omicron 238,04 ribu kasus (naik 1,48%)

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.735 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 33.394 kasus atau naik 0,1 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.