Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan dua negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kurs Rupiah Melemah 0,1% atau 15 Poin terhadap Dolar AS (Selasa, 10 Januari 2023))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Uruguay, Guatemala, Meksiko, Amerika Serikat dan Chili. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 10 Januari 2023 sebanyak 1.613 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 7,45 persen.
Uruguay mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 16 jiwa naik 100 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Guatemala yang mencatatkan kematian 88,89 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini naik 6,25% dibandingkan kemarin. Kemudian, Meksiko dengan kematian 127 jiwa (naik 62,82%), Amerika Serikat dengan kematian 1.280 jiwa (naik 16,05%) dan kematian di Chili naik 7,45%.
(Baca: Kurs Rupiah Lima Poin terhadap Dolar AS (Kamis, 5 Januari 2023))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.280 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 16,05% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 917 jiwa turun 9,66%, Chili dengan kematian 173 jiwa (naik 7,45%), Peru dengan kematian 136 jiwa (turun 3,55%) dan kematian di Meksiko tercatat 127 jiwa naik 62,82%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.672 jiwa. Angka ini mencakup 29,7 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.997 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.521 jiwa.