Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 di Jawa Barat sebesar 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Minggu, 25 Desember 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,04 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Orang Diperiksa per Minggu Tertinggi (Sabtu, 24 Desember 2022))
Kota tasikmalaya berada di urutan pertama dengan jumlah penduduk meninggal karena covid-19 terbanyak sebesar 0,15 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi jumlah penduduk meninggal karena covid-19 di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya jumlah penduduk meninggal karena covid-19.
Kondisi yang sama terjadi di Purwakarta yang mencatatkan jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 sebesar 0,1 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di kota ini, jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya jumlah penduduk meninggal karena Covid-19. Di urutan berikutnya Ciamis. Kota di provinsi Jawa Barat ini mencatatkan jumlah penduduk meninggal karena Covid-19 sebesar 0,08 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Penduduk Meninggal Tertinggi di Bali (Sabtu, 24 Desember 2022))
Sumedang dan Tasikmalaya berada di posisi selanjutnya dengan catatan jumlah penduduk meninggal karena covid-19 sebesar 0,08 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,06 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Secara nasional, rata-rata jumlah penduduk meninggal karena covid-19 di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,05 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.