Indonesia Ekspor Mesin Senilai US$ 205 Ribu ke Burundi

Indonesia membukukan ekspor dengan Burundi sebesar US$ 0,36 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut terlihat turun 51,1% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 0,73 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Burundi, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,21 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 2,2 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Burundi, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada tiga produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Burundi. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi..

Pada 2020, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 205 ribu. Nilai ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi.. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 511 ribu.

2. Plastik dan artikelnya

Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Plastik dan artikelnya. Nilai ekspor dari Burundi pada 2020 tercatat US$ 119 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 62 ribu.

3. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..

Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. ke negara ini berada di urutan 151. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 32 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. adalah Malaysia, Filipina, India, Cina dan Thailand.

4. Payung, payung sinar matahari, tongkat berjalan, tongkat kursi, cambuk, jebakan berkuda dan bagian-bagiannya

Untuk produk , Indonesia banyak mengekspor Payung, payung sinar matahari, tongkat berjalan, tongkat kursi, cambuk, jebakan berkuda dan bagian-bagiannya ke Burundi. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Payung, payung sinar matahari, tongkat berjalan, tongkat kursi, cambuk, jebakan berkuda dan bagian-bagiannya ke 45 negara. Ekspor Payung, payung sinar matahari, tongkat berjalan, tongkat kursi, cambuk, jebakan berkuda dan bagian-bagiannya ke negara ini berada di urutan 152. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Payung, payung sinar matahari, tongkat berjalan, tongkat kursi, cambuk, jebakan berkuda dan bagian-bagiannya adalah Amerika Serikat, Belanda, Britania Raya, Jepang dan Belgium.

5. Persiapan yang dapat dimakan lain -lain

Untuk produk Persiapan yang dapat dimakan lain -lain dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 21. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 130 negara. Ekspor Persiapan yang dapat dimakan lain -lain ke Burundi tercatat berada di urutan 192. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Persiapan yang dapat dimakan lain -lain adalah Filipina, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Thailand.