Dari rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 137 kabupaten/kota yang secara agresif melakukan pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di atas rata-rata nasional. Data per Jumat, 09 Desember 2022, rata-rata pemeriksaan nasional tercatat 125,88 spesimen per minggu.
Urutan lima teratas dimulai dari yang terbesar adalah Pasuruan, kota Jambi, Jombang, Mimika dan kota Padang dengan masing-masing angka spesimen per minggu 998 spesimen per minggu, 997 spesimen per minggu, 910 spesimen per minggu, 862 spesimen per minggu dan 858 spesimen per minggu.
Pasuruan berada di urutan pertama. Jumlah spesimen diperiksa di tempat ini tercatat 998 spesimen per minggu. Adapun angka positive rate terakhir adalah 3,81 persen. Positive rate di wilayah ini telah turun dibandingkan rasio pada pekan sebelumnya.
Di urutan berikutnya kota Jambi. Jumlah penduduk di wilayah ini tercatat 605,85 ribu jiwa. Dalam upaya menangkal pandemi Covid-19, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 997 spesimen per minggu. Sedangkan untuk positive rate di wilayah ini tercatat 4,29 persen atau telah turun dibandingkan persentase pekan sebelumnya.
Kemudian, untuk pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di Jombang tercatat 910 spesimen per minggu, Mimika dengan jumlah penduduk 221,81 ribu jiwa, pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa tercatat 862 spesimen per minggu serta pemeriksaan sebanyak 858 spesimen per minggu di kota Padang.
Mengantisipasi dampak Omciron di berbagai wilayah, berdasarkan rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 119 kabupaten/kota di Indonesia yang secara aktif melaporkan jumlah spesimen diperiksa harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya. Sedangkan, 174 kabupaten/kota lainnya mencatatkan jumlah spesimen diperiksa lebih rendah dibandingkan pemeriksaan pekan sebelumnya.
Wilayah di luar Jawa dengan angka jumlah spesimen diperiksa terbanyak beberapa di antaranya adalah kota Jambi, Mimika dan kota Padang dengan masing-masing jumlah spesimen diperiksa yakni 997 spesimen, 862 spesimen dan 858 spesimen.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang tetap ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.