Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 masih menyisakan kepedihan bagi sebagian masyarakat.
Ratusan jiwa meninggal, ribuan rumah rusak, dan banyak warga Kabupaten Cianjur yang masih hidup di tempat penampungan karena rumahnya roboh terguncang gempa.
Berikut rincian jumlah bangunan rusak akibat Gempa Cianjur, menurut laporan Asisten Daerah Pemerintah Kabupaten Cianjur Arief Purnawan, sampai Rabu pukul 15.00 WIB (7/12/2022):
- Rumah rusak: 53.408 unit
- Rusak berat: 12.956 unit
- Rusak sedang: 15.196 unit
- Rusak ringan: 25.256 unit
- Sekolah rusak: 540 unit
- Tempat ibadah rusak: 272 unit
- Fasilitas kesehatan rusak: 18 unit
(Baca: Ini Kecamatan dengan Desa/Kelurahan Terbanyak di Kabupaten Cianjur pada 2021)
Gempa Cianjur berdampak pada 16 kecamatan dari total 32 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Adapun desa yang terdampak mencapai 169 dari total 360 desa/kelurahan yang ada.
Kemudian ada 41.166 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan 114.683 penduduk tinggal di tempat pengungsian, baik pengungsian terpusat maupun mandiri.
Korban meninggal akibat bencana Gempa Cianjur mencapai 334 orang. Kemudian ada 593 orang yang mengalami luka berat, dan 44 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
(Baca: Populasi Cianjur Capai 2,44 Juta Jiwa, Ini Kecamatan dengan Jumlah Penduduk Terbanyak)