Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,28 juta kasus pada Senin, 28 November 2022. Amerika berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 1,05 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 1,95 juta jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,05 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Inggris di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,21 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini kemarin tercatat 1,34 juta jiwa, jumlah kasus Omicron di Denmark naik 0,85 persen menjadi 324,35 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Jepang dengan jumlah kasus Omicron 280,51 ribu kasus (naik 3,04%) dan Australia dengan jumlah kasus Omicron 115,5 ribu kasus (naik 3,22%)
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 28.313 kasus atau naik 0,08 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.