Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 693,98 ribu kasus pada Minggu, 27 November 2022. Jepang mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 3,03 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 280,49 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,15 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Malaysia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 2,9 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,56 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 22.600 jiwa.
Selanjutnya, Australia dengan penambahan kasus Omicron 115,04 ribu kasus (naik 2,84%), penambahan kasus Omicron di Indonesia naik 2,59 persen menjadi 28.291 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Spanyol naik 2,52 persen menjadi 75.010 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 28.291 kasus atau naik 0,39 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.