Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,38 juta kasus pada Sabtu, 26 November 2022. Cape Verde berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 14,59 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 479 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 10,37 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.014 Jiwa, Tertinggi di Uruguay)
Menyusul Uganda dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 9,62 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 399 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 9,62 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 364 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Mauritius naik 4,66 persen menjadi 4.064 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Jepang naik 2,88 persen menjadi 280,08 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Korea Utara naik 2,85 persen menjadi 66.336 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 55 Jiwa, Tertinggi di Maroko)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 28.182 kasus atau naik 0,36 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.