Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di Sulawesi Selatan sebesar 18,46 persen, update data per Selasa, 15 November 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 14,26 persen.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Positivity Rate Tujuh Hari Terakhir Tertinggi Nasional (Selasa, 15 November 2022))
Toraja utara adalah kabupaten di urutan pertama dengan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 39,56 persen. Kondisi positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 32,08 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Bone yang mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 32,95 persen. Di kabupaten ini, positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 32,76 persen. Di urutan berikutnya Takalar. Kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan ini mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 32,84 persen
(Baca: BOR Aglomerasi Mingguan di Tabalong Menjadi yang Tertinggi di Kalimantan Selatan (Senin, 14 November 2022))
Luwu Timur dan Maros berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 29,91 persen dan 24,67 persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 13,19 persen.