Laju Inflasi AS Melambat, IHSG Ditutup Naik Tajam pada Akhir Pekan (Jumat, 11 November 2022)

Pasar
1
Cindy Mutia Annur 11/11/2022 18:35 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 11 Oktober–11 November 2022
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.089,206 pada penutupan perdagangan Jumat, 11 November 2022. Pergerakan saham yang menghijau ini terjadi seiring melambatnya laju inflasi Amerika Serikat (AS).

Inflasi AS mencapai 7,7% (year-on-year/yoy) pada Oktober 2022, lebih rendah dari perkiraan para ekonom sebesar 8%. Capaian ini merupakan yang terendah sejak Januari tahun ini.

“Indeks saham di Asia sore ini ditutup naik tajam setelah laju inflasi AS melambat lebih cepat dari ekspektasi sehingga membangkitkan harapan bank sentral AS. The Federal Reserve mungkin memperlambat rencana kenaikan suku bunga acuan,” ujar tim riset Phillip Sekuritas dikutip dari Antaranews.com, Jumat (11/11).

Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham pada Jumat, 11 November 2022, tercatat sebanyak 1,35 juta kali transaksi.

Total saham yang berpindah tangan mencapai 23,34 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp15,94 triliun.

Emiten berkode ZATA menjadi top gainer dengan penguatan 34,81%. Diikuti oleh emiten BOLT dan SGER yang menguat masing-masing 25%.

Sementara emiten NANO mengalami pelemahan 9,38% dan menjadi top loser. Setelahnya ada UVCR dan ITMG yang terkontraksi masing-masing 7,04% dan 7%.

Mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup menguat. Rinciannya 334 saham menguat, 280 stagnan, dan 209 melemah.

(Baca: Jelang Rilis Data Inflasi AS, IHSG Anjlok ke Bawah 7.000 (Kamis, 10 November 2022))

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua