Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, sembilan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 15 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.835 Jiwa, Tertinggi di Siprus)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni India, Siprus, Afganistan, Azerbaijan dan Hong Kong. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 07 November 2022 sebanyak 221 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 42,37 persen.
India mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 144,68 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 115 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 47 jiwa.
Setelahnya Siprus di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat enam jiwa, kematian di Afganistan naik 66,67%, kematian di Azerbaijan naik 57,14% dan Hong Kong dengan kematian 84 jiwa (naik 42,37%).
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Sabtu, 05 November 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 455 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 1,34% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jepang tercatat 387 jiwa naik 6,91%, kematian di Filipina tercatat 245 jiwa turun 3,54%, Indonesia dengan kematian 236 jiwa (naik 40,48%) dan kematian di Korea Selatan tercatat 223 jiwa naik 32,74%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.861 jiwa. Angka ini mencakup 23,35 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.971 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.652 jiwa.