Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Sabtu, 05 November 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Siprus, India, Hong Kong, Indonesia dan Azerbaijan. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 06 November 2022 sebanyak 423 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 42,86 persen.
Siprus berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak enam jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya tiga jiwa.
Berikutnya adalah India yang mencatatkan kematian 98,18 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 109 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 55 jiwa, kematian di Hong Kong naik 45,1%, kematian di Indonesia naik 44,52% dan kematian di Azerbaijan naik 42,86%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 52 Jiwa, Tertinggi di Afrika Selatan)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 464 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 5,94% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jepang tercatat 373 jiwa naik 2,47%, Filipina dengan kematian 252 jiwa (turun 0,4%), Indonesia dengan kematian 224 jiwa (naik 44,52%) dan kematian di Korea Selatan tercatat 215 jiwa naik 36,94%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.835 jiwa. Angka ini mencakup 21,7 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.455 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.617 jiwa.