Daftar Negara Paling Ramah Lingkungan di Dunia 2022, Indonesia Tertinggal Jauh

Universitas Yale melakukan analisis terhadap kinerja lingkungan negara di dunia pada 2022. Hasilnya, Denmark berada di puncak sebagai negara dengan skor The Environmental Performance Index (EPI) tertinggi mencapai 77,9 poin.

Skornya EPI Denmark lebih baik 0,2 poin dari Inggris, yang berada di peringkat kedua dengan skor 77,70. Posisi selanjutnya ditempati Finlandia (76,5 poin), Malta (75.2 poin), dan Swedia (72.7).

Sementara Indonesia berada di posisi ke-164 dari 180 negara yang diriset. Indonesia mendapatkan skor 28.20 poin. 

Negara yang ramah lingkungan juga dikenal sebagai negara ramah alam yaitu negara yang terlibat dalam proses dan praktik yang meminimalkan kerusakan ekosistem dan lingkungan. Praktik ramah lingkungan yang paling diinginkan adalah berkelanjutan, artinya dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan sedikit atau tanpa dampak negatif terhadap dunia di sekitar mereka.

Istilah ramah lingkungan sering juga diterapkan pada barang dan jasa, undang-undang, pedoman, dan kebijakan yang menimbulkan kerusakan minimal (atau tidak sama sekali) terhadap lingkungan dan ekosistem. Produk, proses, dan praktik ramah lingkungan tidak membahayakan lingkungan alam, membantu melestarikan sumber daya seperti air dan energi, dan tidak berkontribusi terhadap polusi udara, air, dan tanah.

EPI adalah metode untuk mengukur dan menandai secara numerik kinerja lingkungan dari kebijakan suatu negara. EPI dikembangkan oleh Universitas Yale (Pusat Hukum dan Kebijakan Lingkungan Yale) dan Universitas Columbia (Pusat Jaringan Informasi Ilmu Bumi Internasional) bekerja sama dengan Forum Ekonomi Dunia dan Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa untuk mengevaluasi kelestarian lingkungan relatif terhadap jalan negara lain.

EPI menilai tren dan kemajuan lingkungan setiap negara, yang memberikan landasan dari mana pemerintah dapat menerapkan kebijakan lingkungan yang efektif.  Pengukuran EPI juga melihat pembuat kebijakan, ilmuwan lingkungan, advokat, dan masyarakat umum.

(baca: Bukan Eropa, Ini Negara dengan Tarif Pajak Karbon Tertinggi pada 2022)