Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di Sulawesi Selatan sebesar 2,93 pasien, update data per Senin, 31 Oktober 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 2,18 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Aglomerasi Positif Covid-19 Mingguan di Jembrana Menjadi yang Terbanyak di Bali (Senin, 31 Oktober 2022))
Kota makassar berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan terbanyak sebesar 8,08 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 5,6 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di Tana Toraja yang mencatatkan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 4,98 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di kota ini, penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 2,9 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya kota Palopo. Kota di provinsi Sulawesi Selatan ini mencatatkan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 3,67 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: Positivity Rate Tujuh Hari Terakhir di Tebo Menjadi yang Tertinggi di Jambi (Senin, 31 Oktober 2022))
Luwu Timur dan Toraja Utara berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 3,25 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 2,51 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 1,89 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.