Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan di Bali sebesar 6,86 jiwa, update data per Senin, 31 Oktober 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar empat jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Covid-19 Mingguan di Mimika Menjadi yang Terbanyak di Papua (Senin, 31 Oktober 2022))
Jembrana adalah kabupaten di urutan pertama dengan jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan terbanyak sebesar 6,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 4,34 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di Gianyar yang mencatatkan jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan sebesar 6,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Di kabupaten ini, jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 4,34 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Bangli. Kabupaten di provinsi Bali ini mencatatkan jumlah konfirmasi aglomerasi positif Covid-19 mingguan sebesar 6,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: Penggunaan Rawat Inap Rumah Sakit Mingguan di Sumba Barat Menjadi yang Terbanyak di NTT (Minggu, 30 Oktober 2022))
Kota Denpasar dan Badung berada di posisi selanjutnya dengan catatan jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan sebesar 6,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 6,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata jumlah konfirmasi aglomerasi positif covid-19 mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 2,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.