Indonesia membukukan ekspor dengan Korea sebesar US$ 6,51 miliar data per Desember 2020. Nilai tersebut terlihat turun 10,06% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 7,23 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Korea, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 6,51 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 16,39 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Korea, 0,06 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,09 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Korea. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral.. Ekspor produk ini ke Korea berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 1,95 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka;zat bitumen;mineral.. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,56 miliar.
- Besi dan baja
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Besi dan baja. Nilai ekspor dari Korea pada 2020 tercatat US$ 555,67 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 686,9 juta.
- Kayu dan barang -barang kayu
Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke negara ini berada di urutan keempat. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 383,16 juta. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Kayu dan barang -barang kayu dengan tujuan ke Jepang, Amerika Serikat, Cina dan Taipei, Cina.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
Di urutan ke keempat adalah Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi.. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 370,84 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya ke 158 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya ke negara ini berada di urutan enam. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Hong Kong, Cina dan Thailand.
- Bijih, terak dan abu
Ekspor Bijih, terak dan abu ke negara ini berada di urutan ketiga. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 300,65 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Bijih, terak dan abu adalah Cina, Jepang, India dan Jerman.