Media sosial bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari cari hiburan sampai berjualan. Namun, menurut survei Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC), kebanyakan orang sering menggunakan media sosial untuk melihat-lihat saja.
Dari sekitar 11 ribu orang yang disurvei, pengguna media sosial yang hanya suka melihat-lihat itu proporsinya mencapai 72,7%.
Kemudian 56,2% responden sering melakukan update status atau berbagi foto/video, dan 37,7% sering berbagi berita dari media online.
Responden yang menggunakan media sosial untuk berkomunitas atau mencari teman hanya 37,3%, dan yang berjualan hanya 21,2%.
Survei ini dilakukan terhadap 11.305 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Sebagian besar responden masih tergolong muda, dengan rincian 54% dari generasi milenial (23-38 tahun) dan 32,5% dari generasi Z (17-22 tahun).
Selain mencatat ragam perilaku pengguna media sosial, survei ini juga merekam persepsi masyarakat terkait pelindungan data pribadi. Laporan lengkap surveinya dapat diunduh di tautan ini.
(Baca: Ini Kegunaan Data Pribadi Konsumen bagi Pelaku Usaha Digital)