Akibat Kasus Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik Kepada Polisi Turun

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Annissa Mutia 19/10/2022 18:40 WIB
Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polisi Menurut Survei LSI Denny JA
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian semakin menurun. Kepercayaan publik menurun terutama setelah kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua yang dilakukan mantan Kadiv Propram Ferdy Sambo cs.

Padahal, tingkat kepercayaan publik kepada Polisi Republik Indonesia (Polri) pernah mencapai 87,8% pada 2018. Namun, setelah Pilpres 2019 kepercayaan terhadap polisi menurun pada angka 72,1% dan kasus Ferdy Sambo membuat kepercayaan pada polisi kembali menurun ke angka 59,1%.

Direktur LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan kasus yang menewaskan Yosua tersebut penuh drama dan menjadi isu panas. Sementara, kepercayaan publik terhadap TNI lebih tinggi mencapai 90,9%.

"Kasus Ferdy Sambo seperti drama yang penuh isu panas dan perubahan karakter, dari kasus polisi tembak polisi, perselingkuhan, obstruction of justice, suami bela istri, penyalahgunaan kekuasaan, tuduhan uang gelap judi online, hingga narkoba," kata Ardian seperti dilansir Katadata.co.id Rabu (19/10/2022).

Survei dilakukan pada 11--20 September 2022 kepada 1.200 responden di 34 provinsi dan menggunakan metode riset kualitatif dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview) dengan margin of error (Moe) survei ini sekitar 2,9%.

(baca: BNN Ungkap Kasus Narkoba di Indonesia Paling Banyak Jenis Sabu)



Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua