Blibli Bersiap IPO, Ini Kinerja Keuangannya per Semester I 2022

Pasar
1
Adi Ahdiat 18/10/2022 10:20 WIB
Ringkasan Kinerja Keuangan Blibli per Semester I (2021-2022)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perusahaan pemilik brand Blibli, yakni PT Global Digital Niaga Tbk, berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 1-3 November 2022.

Perusahaan e-commerce ini bakal menawarkan sekitar 17,77 miliar saham baru dengan rentang harga Rp410-Rp460 per saham. Dari penawaran ini, Blibli menargetkan bisa meraih dana IPO hingga Rp8,17 triliun.

Mengutip prospektus perusahaan, per semester I 2022 Blibli telah membukukan pendapatan neto sebesar Rp6,71 triliun. Angka ini meningkat sekitar 123% dibanding semester I 2021 yang pendapatan netonya baru Rp2,99 triliun.

Laba bruto Blibli juga tercatat meningkat sekitar 148% dari Rp225,5 miliar pada semester I tahun lalu menjadi Rp560,7 miliar pada semester I 2022.

Namun, Blibli masih mencatatkan rugi usaha sekitar Rp2,41 triliun per semester I 2022. Angka ini membengkak sekitar 66% dibanding rugi usaha semester I tahun lalu yang jumlahnya Rp1,44 triliun. Blibli menyebutkan kerugian ini merupakan salah satu faktor risiko bagi perseroan.

"Perseroan memiliki riwayat rugi komprehensif dan mungkin tidak dapat meraih profitabilitas di masa depan," ungkap Blibli dalam prospektusnya.

Di sisi lain, Blibli juga menyatakan niat untuk membagi dividen secara rutin bagi para pemegang sahamnya.

"Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun," pungkas Blibli.

(Baca: Ini Situs E-Commerce dengan Pengunjung Terbanyak per Agustus 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua