Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 17 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.075 Jiwa, Tertinggi di Belanda)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Belanda, Finlandia, Slovakia, Estonia dan Jerman. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 17 Oktober 2022 sebanyak 967 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 87,9 persen.
Belanda mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 188,89 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 26 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya sembilan jiwa.
Berikutnya adalah Finlandia yang mencatatkan kematian 100 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak dua jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, Slovakia dengan kematian 33 jiwa (naik 94,12%), Estonia dengan kematian 21 jiwa (naik 90,91%) dan Jerman dengan kematian 885 jiwa (naik 87,9%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.786 Jiwa, Tertinggi di Ekuador)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 885 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 87,9% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Rusia dengan kematian 702 jiwa (turun 3,97%), Italia dengan kematian 469 jiwa (naik 27,1%), Inggris dengan kematian 454 jiwa (naik 38,41%) dan Perancis dengan kematian 360 jiwa (naik 25,87%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.862 jiwa. Angka ini mencakup 48,63 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.942 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.246 jiwa.