Ancaman resesi ekonomi tampaknya turut menghantui kalangan startup. Pasalnya, tren pendanaan startup global kini menurun drastis.
Menurut laporan CB Insights, nilai pendanaan startup di skala global pada kuartal III 2022 mencapai US$74,5 miliar atau setara Rp1.146 triliun (Rp15.390/US$).
Nilai itu anjlok 54,57% (year-on-year/yoy) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal III 2021, jumlah pendanaannya mampu mencapai US$164 miliar.
Tak hanya itu, jumlah kesepakatan pendanaan pada kuartal III 2022 turut merosot 19,52% (yoy), yakni dari 9.862 kesepakatan menjadi 7.936 kesepakatan.
Pada kuartal ketiga tahun ini jumlah pendanaan startup paling besar masuk ke wilayah Amerika, yakni mencapai US$36,7 miliar atau setara 49,26% dari total pendanaan startup global. Diikuti oleh Asia dan Eropa dengan pendanaan masing-masing US$20,1 miliar dan US$14,8 miliar.
Pendanaan terbesar di skala global pada kuartal III 2022 diterima oleh startup asal Norwegia, yaitu Northvolt, dengan nilai mencapai US$1,1 miliar.
Startup asal Indonesia, yakni DANA, juga masuk ke daftar 5 startup dengan pendanaan terbesar global pada periode sama dengan nilai US$555 juta.
(Baca: Daftar Startup dengan Pendanaan Terbesar di Asia pada Kuartal III 2022, Dua dari Indonesia)