Daftar Startup dengan Pendanaan Terbesar di Asia pada Kuartal III 2022, Dua dari Indonesia

Media
1
Annissa Mutia 13/10/2022 15:50 WIB
10 Perusahaan Rintisan dengan Nilai Investasi Terbesar di Asia Kuartal III 2022
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Dua startup asal Indonesia masuk daftar 10 perusahaan rintisan dengan pendanaan terbesar di Asia sepanjang Juli-September 2022. Menurut perusahaan riset ekosistem startup global, CB Insight, dua startup itu adalah DANA dan Traveloka.

Perusahaan financial technology atau fintech DANA menjadi startup dengan pendanaan terbesar di Asia dengan nilai pendanaan US$555 juta. DANA mendapatkan investasi dari Lazada dan Sinar Mas Indonesia.

Sementara, Traveloka menempati posisi ke-6 dengan nilai pendanaan mencapai US$300 juta. Investor Traveloka yaitu BlackRock, Allianz Global Investors, Indonesia Investment Authority, dan Orion Capital.

Laporan CB Insight yang bertajuk State of Venture Q3 2022 merangkum seluruh kesepakatan pendanaan yang terjadi selama Juli-September 2022. Salah satu kategori yang mereka tampilkan adalah daftar investasi terbesar di wilayah Asia.

Menurut catatan CB Insight, median dari nilai pendanaan di Asia merosot tipis dari US$6 juta menjadi US$5 juta. Ini bisa menjadi indikator bahwa investor tidak lagi rela membayar terlalu besar untuk saham startup di Asia atau founder yang bersedia melepas saham di harga yang lebih rendah.

Total pendanaan yang diterima oleh startup di Asia sepanjang kuartal III 2022 sebesar US$20,1 miliar atau sekitar Rp309 triliun dalam 2.890 kesepakatan. 

10 Pendanaan terbesar untuk startup Asia kuartal III 2022:

  1. DANA, Indonesia, US$555 juta
  2. Black Sesame Technologies, China, US$500 juta
  3. Dami & Xiaomi, China, US$420 juta
  4. Toss, Korea Selatan, US$371 juta
  5. Megazone, Korea Selatan, US$343 juta
  6. Traveloka, Indonesia, US$300 juta
  7. Deer Technology, China, US$292 juta
  8. Xinin Semiconductor, China, US$267 juta
  9. Line Man Wongnai, Thailand, US$265 juta
  10. DriveNets, Israel, US$262 juta

(baca: Ada Gelombang PHK, Startup Teknologi RI Ini Justru Banyak Tambah Karyawan Baru)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua