Neraca perdagangan Indonesia dengan Kaledonia Baru mengalami surplus US$ 14,55 juta pada 2020. Nilai neraca perdagangan ini naik 29,19% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 11,26 juta.
Positifnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 14,56 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Kaledonia Baru yang tercatat US$ 17 ribu.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Kaledonia Baru, dalam satu tahun terakhir dalam tren naik. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 11,41 juta.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 88,82% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 0,15 juta.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Kaledonia Baru yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 13,19 juta.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Kaledonia Baru
- (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
- (HS 73) : Artikel besi atau baja
- (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
- (HS 76) : Aluminium dan artikelnya
- (HS 44) : Kayu dan barang -barang kayu;arang kayu
- (HS 94) : Mebel;tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa;..
- (HS 62) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
- (HS 19) : Persiapan sereal, tepung, pati atau susu;Produk pastrycooks
- (HS 83) : Artikel logam dasar lain -lain
- (HS 40) : Karet dan artikelnya
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.