Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 19 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 27 Jiwa, Tertinggi di Zimbabwe)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Uni Emirat Arab, Singapura, Afganistan, Nepal dan Bangladesh. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 02 Oktober 2022 sebanyak 34 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 33,33 persen.
Uni Emirat Arab mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tiga jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Singapura yang mencatatkan kematian 200 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak sembilan jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat tiga jiwa, Afganistan dengan kematian empat jiwa (naik 100%), kematian di Nepal naik 100% dan kematian di Bangladesh naik 33,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.709 Jiwa, Tertinggi di Estonia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 612 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 16,05% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Korea Selatan tercatat 329 jiwa turun 8,1%, Taiwan dengan kematian 310 jiwa (naik 8,77%), kematian di Filipina tercatat 217 jiwa turun 11,43% dan India dengan kematian 168 jiwa (turun 2,89%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.093 jiwa. Angka ini mencakup 25,53 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.197 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.360 jiwa.