Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, dua negara masih mencatatkan penambahan kematian dan empat negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.709 Jiwa, Tertinggi di Estonia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Zimbabwe, Pantai Gading, Tunisia, Mauritius dan Afrika Selatan. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 01 Oktober 2022 sebanyak 26 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -30,43 persen.
Zimbabwe mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tiga jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Menyusul Pantai Gading dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 200 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat tiga jiwa, kematian di Tunisia turun 0%, Mauritius dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya) dan Afrika Selatan dengan kematian 16 jiwa (turun 30,43%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.669 Jiwa, Tertinggi di Estonia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 16 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 30,43% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Zimbabwe dengan kematian tiga jiwa (naik 200%), Pantai Gading dengan kematian tiga jiwa (naik 200%), kematian di Tunisia tercatat tiga jiwa turun 0% dan Mauritius dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 27 jiwa. Angka ini mencakup 0,33 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.165 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 34 jiwa.