Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,43 juta kasus pada Rabu, 28 September 2022. Malawi berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 34,73 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 225 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 34,73 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Kamerun (Jumat, 15 April 2022))
Setelahnya Rusia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 27,93 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 2,72 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 12.685 jiwa.
Selanjutnya, Republik Dominika dengan penambahan kasus Omicron 628 kasus (naik 15,23%), penambahan kasus Omicron di Maroko naik 14,61 persen menjadi 502 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Réunion naik 9,26 persen menjadi 7.243 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Suriname (Rabu, 23 Maret 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 22.763 kasus atau naik 0,42 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.