BOR Aglomerasi Mingguan di Bangli Menjadi yang Tertinggi di Bali (Senin, 26 September 2022)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 28/09/2022 12:40 WIB
Kabupaten/Kota Terpilih dengan BOR Aglomerasi Mingguan Tertinggi di Bali
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR aglomerasi mingguan di Bali sebesar 3,05 persen, update data per Senin, 26 September 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 3,87 persen.

(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Pangkal Pinang Sudah 22,75% (Selasa, 27 September 2022))

Bangli adalah kabupaten di urutan pertama dengan BOR aglomerasi mingguan tertinggi sebesar 3,05 persen. Kondisi BOR aglomerasi mingguan di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 3,62 persen.

Sebaliknya untuk Tabanan, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan BOR aglomerasi mingguan sebesar 3,05 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 3,62 persen. Di urutan berikutnya Badung. Kabupaten di provinsi Bali ini mencatatkan BOR aglomerasi mingguan sebesar 3,05 persen

(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Mingguan di NTT, Paling Tinggi Terjadi di Kota Kupang)

Buleleng dan Jembrana berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR aglomerasi mingguan sebesar 3,05 persen dan 3,05 persen.

Secara nasional, rata-rata BOR aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 4,05 persen.

Data Populer
Lihat Semua