Jumlah pengguna KRL Commuterline sempat anjlok akibat pandemi Covid-19. Hal ini salah satunya disebabkan adanya pembatasan mobilitas masyarakat, termasuk pembatasan pengguna transportasi umum untuk mengurangi risiko penularan virus.
Adapun jumlah pengguna KRL Commuterline mulai kembali tumbuh pada tahun ini. Menurut laporan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), rata-rata jumlah pengguna KRL Commuterline mencapai 538.537 orang per hari sejak awal Januari hingga Agustus 2022.
Jumlah tersebut meningkat dibanding sepanjang tahun 2021, di mana rata-rata volume pengguna KRL Commuterline hanya 350.210 orang per hari.
Sebelumnya, pada tahun pertama pandemi melanda, rerata volume pengguna KRL Commuterline hanya 422.382 orang per hari pada 2020. Jumlah ini anjlok drastis dibandingkan tahun 2019 yang sebanyak 921.297 orang per hari.
“Tahun 2020 menurun karena pandemi Covid-19, lalu pada 2021 makin turun karena ada fase 2 dan 3 Covid-19. Alhamdulillah, di tahun 2022 (rerata volume pengguna KRL Commuterline) mulai naik lagi,” ujar Plt. Direktur Teknik PT KCI Roppiq Lutfi Azhar dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (14/9/2022).
(Baca: Jumlah Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Turun 22,5% Per Februari 2022)