Habiskan APBN Triliunan Rupiah, 4 Bandara Ini Mati Suri

Transportasi & Logistik
1
Annissa Mutia 19/09/2022 14:20 WIB
4 Bandara di Indonesia yang Mati Suri dan Anggarannya
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sebagian bandara di Indonesia kini mati suri karena sepi penumpang dan tidak beroperasi. Padahal, pemerintah mengalokasikan triliunan rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Melansir catatan Katadata.co.id, setidaknya ada empat bandara yang sepi penumpang dan tidak beroperasi:

  1. JB Soedirman, Purbalingga (dana pembangunan: Rp350 miliar)
  2. Bandara Ngloram, Blora (dana pembangunan: Rp80 miliar)
  3. Wiriadinata, Tasikmalaya (dana pembangunan: Rp30 miliar)
  4. Bandara Kertajati, Majalengka (dana pembangunan: Rp2,6 triliun)

Bandara JB Soedirman, Purbalingga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Juni 2021. Bandara JB Soedirman saat ini tidak memiliki jadwal penerbangan lagi. Sebelumnya, bandara ini digunakan maskapai Citilink dengan tujuan Jakarta-Purbalingga-Jakarta. Wings Air sempat menggunakan bandara ini untuk penerbangan dari Bandara Pondok Cabe pada 5 Agustus 2022. Namun rute penerbangan itu kembali ditutup karena sepi penumpang pada 19 Agustus 2022.

Kemudian Bandara Ngloram, Blora Bandara ini diresmikan oleh JPresiden Joko Widodo pada Desember 2021. Anggaran pembangunan bandara mencapai Rp80 miliar. Namun terpantau tidak ada jadwal penerbangan yang menerbangi rute ke Bandara yang berada di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini. 

Berikutnya, bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, diresmikan pada Februari 2019 mengeluarkan anggaran sebesar Rp30 miliar dengan landasan pacu sepanjang 200 meter. Namun bandara tersebut sempat tidak beroperasi karena sepi penumpang.  Barulah pada Agustus 2022, maskapai penerbangan Susi Air membuka penerbangan dari bandara tersebut menuju bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Namun demikian, penerbangan rute tersebut sangat bergantung pada permintaan.

Adapun, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati  dibangun dengan dana jumbo hingga Rp 2,6 triliun dan diresmikan 24 Mei 2018. Luas area bandara ini merupakan yang terbesar di Indonesia setelah Soekarno Hatta. Namun bandara ini berhenti melayani penerbangan reguler berjdwal karena sepi penumpang pada Juli 2019.

(baca: Intip 5 Bandara dengan Landasan Pacu Terpanjang di Dunia)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua