Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta pada tahun 2021 berada di level 81,11, lebih tinggi dibanding tahun 2017 yang indeksnya di posisi 80,06. Dengan demikian IPM Ibu Kota naik 1,05 poin persentase sepanjang kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Adapun IPM DKI Jakarta memang masuk kategori sangat tinggi sejak 2017, sebelum Anies menjabat sebagai gubernur. Selain DKI Jakarta, hanya ada satu provinsi yang juga memiliki IPM sangat tinggi, yakni DI Yogyakarta yang berada di level 80,22 pada tahun lalu.
Berikut ini kategori IPM nasional:
Sangat tinggi: IPM ≥ 80
Tinggi: 70 ≤ IPM < 80
Sedang: 60 ≤ IPM < 70
Rendah: IPM < 60
Seperti diketahui, Anies mulai menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 16 Oktober 2017 dan akan berakhir pada pertengahan Oktober 2022.
Berikut ini dimensi indikator kenaikan IPM DKI Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan 2017-2021:
Umur harapan hidup saat lahir (UHH) meningkat, dari 72,55 tahun pada 2017 menjadi 73,01 tahun pada 2021.
Harapan lama sekolah (HLS) meningkat, dari 12,86 tahun pada 2017 menjadi 13,07 tahun pada 2021.
Rata-rata lama sekolah (RLS) meningkat, dari 11,02 tahun pada 2017 menjadi 11,17 tahun pada 2021.
Pengeluaran per kapita yang disesuaikan (PPP) meningkat, dari Rp17,71 juta per kapita pada 2017 menjadi Rp18,52 juta per kapita pada 2021.