Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,2 juta kasus pada Sabtu, 10 September 2022. Berdasarkan data GISAID, Bulgaria tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 6.079 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Bulgaria saat ini setara dengan 0,12 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Seminggu, Omicron di Samoa Amerika Naik 24,42% (Jumat, 09 September 2022))
Setelahnya Republik Dominika di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 20,04 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 545 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik sembilan persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 500 jiwa.
Berikutnya, Mayotte dengan penambahan kasus Omicron 320 kasus (naik 11,89%), penambahan kasus Omicron di Yunani naik 10,53 persen menjadi 7.442 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Rusia naik 8,71 persen menjadi 8.196 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 21.189 Kasus (Jumat, 09 September 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 21.211 kasus atau naik 0,1 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.