Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR aglomerasi mingguan di Jawa Tengah sebesar 5,18 persen, update data per Sabtu, 03 September 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 3,9 persen.
(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Halmahera Barat Menjadi yang Terendah di Maluku Utara)
Kota tegal berada di urutan pertama dengan BOR aglomerasi mingguan tertinggi sebesar 25,61 persen. Kondisi BOR aglomerasi mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 18,73 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Kebumen yang mencatatkan BOR aglomerasi mingguan sebesar 15,92 persen. Di kota ini, BOR aglomerasi mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 13,3 persen. Di urutan berikutnya Semarang. Kota di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan BOR aglomerasi mingguan sebesar 7,5 persen
(Baca: Penggunaan Rawat Inap Aglomerasi Mingguan di Kota Tegal Menjadi yang Terbanyak di Jawa Tengah (Sabtu, 03 September 2022))
Demak dan kota Semarang berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR aglomerasi mingguan sebesar 7,5 persen dan 7,5 persen.
Secara nasional, rata-rata BOR aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 4,12 persen.