10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Rabu, 31 Agustus 2022)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 02/09/2022 10:24 WIB
Kabupaten/Kota Terpilih dengan Konfirmasi Positif Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 109 kabupaten/kota dengan jumlah konfirmasi positif Covid-19 aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 4,12 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu data per Rabu, 31 Agustus 2022.

(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Bantaeng Menjadi yang Terendah di Sulawesi Selatan)

Konfirmasi positif lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 40,92 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Tomohon, kota Bogor, kota Jakarta Pusat, Bekasi dan kota Jakarta Selatan dengan masing-masing nilai 58,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 40,92 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 40,92 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 40,92 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 40,92 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, konfirmasi positif sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi konfirmasi positif harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 61 kabupaten/kota dan 116 kabupaten/kota mencatatkan konfirmasi positif lebih rendah.

(Baca: Cakupan Vaksinasi Lengkap sesuai KTP di Bener Meriah Menjadi yang Tertinggi di Aceh (Rabu, 31 Agustus 2022))

Wilayah di luar Jawa dengan nilai konfirmasi positif tertinggi beberapa di antaranya adalah kota Tomohon, Mahakam Ulu dan Mimika dengan masing-masing konfirmasi positif yakni 58,86 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 37,28 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 29,76 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.

Data Populer
Lihat Semua