Menurut data Kementerian Perdagangan, pada 24 Agustus 2022 harga telur ayam ras sudah menembus Rp30.000/kg di 21 provinsi, dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
Harga telur paling mahal tercatat di Papua, yakni Rp39.650/kg. Harga ini sudah meningkat 15,09% sejak awal tahun.
Di saat yang sama, ada 13 provinsi yang harga telurnya masih di bawah Rp30.000/kg. Harga termurah tercatat di Jambi, yaitu Rp26.000/kg. Harga telur di Jambi ini lebih rendah 16,13% dibandingkan awal tahun.
Menurut Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra, ada sejumlah faktor yang mendorong kenaikan harga telur mulai dari meningkatnya permintaan sampai kenaikan harga produksi.
"Kebijakan pelonggaran PPKM terkait dengan perubahan status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi telah meningkatkan permintaan terhadap telur ayam ras dengan sangat signifikan, yaitu sebesar 60 persen, untuk memenuhi konsumsi rumah tangga; hotel, restoran, dan kafe; serta industri makanan dan minuman," kata Syailendra, seperti dilansir Katadata.co.id, Rabu (24/8/2022).
Syailendra juga mengungkapkan sejak Mei 2022 sudah terjadi kenaikan harga di tingkat peternak, dipengaruhi oleh tingginya Harga Pokok Produksi (HPP) peternak yang saat ini berkisar Rp21.000-Rp22.000/kg.
(Baca: Peternakan Unggas RI Keluarkan Biaya Rp8,8 Triliun pada 2021, Untuk Apa Saja?)