Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,66 juta kasus pada Selasa, 23 Agustus 2022. Berdasarkan data GISAID, Senegal tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 1.343 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Senegal saat ini setara dengan 0,03 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.563 Jiwa, Tertinggi di Trinidad dan Tobago)
Berikutnya adalah Guinea yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 33,33 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 33,33 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Mesir dengan penambahan kasus Omicron 541 kasus (naik 16,34%), Qatar dengan penambahan kasus Omicron 430 kasus (naik 10,26%) dan penambahan kasus Omicron di Korea Utara naik 8,94 persen menjadi 38.612 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.542 Jiwa, Tertinggi di Kosta Rika)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 19.214 kasus atau naik 1,43 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.