Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata tracing aglomerasi mingguan di Bali sebesar 4,86 persen, update data per Sabtu, 30 Juli 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 3,15 persen.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Mingguan di Kalimantan Tengah, Paling Tinggi Terjadi di Kota Palangkaraya)
Tabanan adalah kabupaten di urutan pertama dengan tracing aglomerasi mingguan tertinggi sebesar 4,86 persen. Kondisi tracing aglomerasi mingguan di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 3,58 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Bangli yang mencatatkan tracing aglomerasi mingguan sebesar 4,86 persen. Di kabupaten ini, tracing aglomerasi mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya tracing aglomerasi mingguan. Di urutan berikutnya Klungkung. Kabupaten di provinsi Bali ini mencatatkan tracing aglomerasi mingguan sebesar 4,86 persen
(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Kayong Utara Menjadi yang Terendah di Kalimantan Barat)
Buleleng dan Gianyar berada di posisi selanjutnya dengan catatan tracing aglomerasi mingguan sebesar 4,86 persen dan 4,86 persen.
Secara nasional, rata-rata tracing aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 1,94 persen.