Defisit Perdagangan Minyak Mentah RI Melonjak 2 Kali Lipat pada 2021

Perdagangan

Premium

Viva Budy Kusnandar 29/07/2022 10:40 WIB

URL telah disalin

Defisit Neraca Perdagangan Minyak Mentah Indonesia (2012-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Defisit Perdagangan Minyak Mentah RI Melonjak 2 Kali Lipat pada 2021”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Defisit Neraca Perdagangan Minyak Mentah Indonesia (2012-2021)

Nama Data	Neraca Perdagangan Minyak Mentah RI
2012	1.490,2
2013	-3.381,1
2014	-3.857,4
2015	-1.583,9
2016	-1.533,8
2017	-1.708,7
2018	-4.009,4
2019	-3.978
2020	-1.994,8
2021	-4.251,3

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), defisit neraca perdagangan minyak mentah Indonesia mencapai US$4,25 miliar pada 2021.

Angka tersebut melonjak 113% atau sekitar 2 kali lipat lebih tinggi dibanding defisit tahun 2020 yang hanya US$1,99 miliar. Defisit ini juga terjadi untuk ke-9 kalinya secara beruntun dalam 9 tahun terakhir.

Melebarnya defisit tersebut dipicu oleh nilai impor minyak mentah yang meningkat 107,78% (year-on-year/yoy) menjadi US$7,05 miliar pada 2021. Sementara ekspor minyak mentah Indonesia naik 100,15% (yoy) menjadi US$2,8 miliar pada periode sama.

Defisit juga dipengaruhi naiknya harga minyak mentah dunia jenis Brent yang mencapai US$79,2 barel pada akhir Desember 2021, melambung 54,2% (yoy) dari posisi akhir Desember 2020.

(Baca: Harga Minyak Melonjak, Impor Migas Indonesia Capai Rp292 Triliun pada Semester I 2022)

Adapun kenaikan harga minyak mentah dunia dipengaruhi banyak faktor, di antaranya karena aktivitas ekonomi global yang meningkat seiring meredanya dampak pandemi Covid-19.

Semakin terbatasnya produksi minyak mentah domestik dari sumur-sumur yang telah berproduksi, serta belum ditemukannya ladang minyak baru, membuat pemerintah harus mengimpor minyak mentah dari luar negeri.

Permintaan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri yang terus meningkat juga membuat pemerintah harus mengimpor minyak mentah dan minyak olahan dalam jumlah besar setiap tahunnya.

(Baca: Neraca Perdagangan Migas Indonesia Selalu Defisit dalam 7 Tahun Terakhir)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Boven Digoel, Hari Ini Akan Hujan Petir

Provinsi Kalimantan Tengah Ekspor US$8,03 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Belanja Pertahanan Indonesia Masuk 10 Tertinggi di Asia Pasifik 2023-2024

Personel Militer Aktif Indonesia Terbanyak ke-7 di Asia pada 2024

Harga Beras Kualitas Super I Harian di Pasar Modern Provinsi Kep. Bangka Belitung Sebulan Terakhir Turun 1,23%

Provinsi Bali Ekspor US$369,4 Ribu Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya

Data Stories Terkini

Nilai Investasi PMD Sektor Industri Lainnya Periode 2013-2023 Perdagangan 20/03/2025, 19:26 WIB

Turis Asing yang Kunjungi Indonesia pada 2024 Mayoritas Milenial Pariwisata 20/03/2025, 18:46 WIB

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Boven Digoel, Hari Ini Akan Hujan Petir Demografi 20/03/2025, 18:44 WIB

Provinsi Kalimantan Tengah Ekspor US$8,03 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Perdagangan 20/03/2025, 18:35 WIB

Mudik Lebaran 2025, Tarif Tol Jakarta-Semarang Diskon 20% Transportasi & Logistik 20/03/2025, 18:19 WIB

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Swasta Lebih dari atau Setara S1 Periode 2017-2024 Pendidikan 20/03/2025, 18:16 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Defisit Perdagangan Minyak Mentah RI Melonjak 2 Kali Lipat pada 2021

Tags

Data Terkait

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Boven Digoel, Hari Ini Akan Hujan Petir

Provinsi Kalimantan Tengah Ekspor US$8,03 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Belanja Pertahanan Indonesia Masuk 10 Tertinggi di Asia Pasifik 2023-2024

Personel Militer Aktif Indonesia Terbanyak ke-7 di Asia pada 2024

Harga Beras Kualitas Super I Harian di Pasar Modern Provinsi Kep. Bangka Belitung Sebulan Terakhir Turun 1,23%

Provinsi Bali Ekspor US$369,4 Ribu Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$5,13 /Pon (Kamis, 20 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$35.160 per Ton per Rabu, 19 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.575 /Ton (Rabu, 19 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,18 /Mmbtu (Kamis, 20 Maret 2025)

Defisit Perdagangan Minyak Mentah RI Melonjak 2 Kali Lipat pada 2021

Tags

Data Terkait

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Boven Digoel, Hari Ini Akan Hujan Petir

Provinsi Kalimantan Tengah Ekspor US$8,03 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Belanja Pertahanan Indonesia Masuk 10 Tertinggi di Asia Pasifik 2023-2024

Personel Militer Aktif Indonesia Terbanyak ke-7 di Asia pada 2024

Harga Beras Kualitas Super I Harian di Pasar Modern Provinsi Kep. Bangka Belitung Sebulan Terakhir Turun 1,23%

Provinsi Bali Ekspor US$369,4 Ribu Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer