Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 19 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.383 Jiwa, Tertinggi di Inggris)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Filipina, Iran (Republik Islam), Uni Emirat Arab, Georgia dan Sri Lanka. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 27 Juli 2022 sebanyak 282 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 120 persen.
Filipina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 5.200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 53 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Setelahnya Iran (Republik Islam) di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 151,85 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 204 jiwa, Uni Emirat Arab dengan kematian tujuh jiwa (naik 133,33%), Georgia dengan kematian tujuh jiwa (naik 133,33%) dan kematian di Sri Lanka naik 120%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 126 Jiwa, Tertinggi di Zambia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 425 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 11,64% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar India dengan kematian 325 jiwa (naik 22,18%), Jepang dengan kematian 291 jiwa (naik 76,36%), Iran (Republik Islam) dengan kematian 204 jiwa (naik 151,85%) dan kematian di Thailand tercatat 176 jiwa naik 18,12%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.069 jiwa. Angka ini mencakup 17,25 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 11.995 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.647 jiwa.