Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 24 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 126 Jiwa, Tertinggi di Zambia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Inggris, Swedia, Makedonia, Montenegro dan Polandia. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 26 Juli 2022 sebanyak 502 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 135,29 persen.
Inggris mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 1.293,55 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 432 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 31 jiwa.
Berikutnya adalah Swedia yang mencatatkan kematian 700 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak delapan jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, Makedonia dengan kematian 14 jiwa (naik 250%), kematian di Montenegro naik 166,67% dan kematian di Polandia naik 135,29%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 122 Jiwa, Tertinggi di Zimbabwe)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Italia dengan 950 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 18,16% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Spanyol tercatat 691 jiwa naik 52,54%, kematian di Perancis tercatat 689 jiwa naik 5,03%, Jerman dengan kematian 644 jiwa (naik 7,33%) dan kematian di Inggris tercatat 432 jiwa naik 1.293,55%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 4.383 jiwa. Angka ini mencakup 35,82 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 12.235 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.497 jiwa.