Ini BUMN Karya dengan Nilai Kontrak Tertinggi Semester I 2022

Ekonomi & Makro

Lite

Reza Pahlevi 22/07/2022 16:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Tiga BUMN Karya sudah merilis capaian kontrak barunya pada semester I 2022.

Nilai Kontrak Baru BUMN Karya (Semester I 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini BUMN Karya dengan Nilai Kontrak Tertinggi Semester I 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Kontrak Baru BUMN Karya (Semester I 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sejumlah entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi atau BUMN Karya sudah merilis capaian kontrak barunya untuk periode semester I 2022.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp12,2 triliun per semester I 2022. Nilai ini tumbuh 82% dibanding semester I tahun lalu.

Kemudian PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp10,93 triliun. Nilai kontrak ini tumbuh 27,9% dari semester I 2021.

Sedangkan kontrak baru PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menjadi yang terkecil, yakni Rp9,31 triliun. Meski paling kecil, nilai kontrak baru WSKT ini sudah meningkat hampir tiga kali lipat dibanding semester I tahun lalu.

Sementara itu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) belum merilis capaian kontrak baru periode semester I 2022. Namun, kontrak baru WIKA sampai Mei 2022 sudah mencapai Rp12,45 triliun, lebih besar dari BUMN Karya lainnya.

(Baca: 10 BUMN Penyetor Dividen Terbesar untuk RI Tahun 2021)

Editor : Adi Ahdiat