Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,75 juta kasus pada Kamis, 21 Juli 2022. Uganda berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 40 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 287 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 29,86 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.749 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Menyusul Taiwan dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 25,26 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 119 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 23,96 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 96 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Réunion naik 24,89 persen menjadi 5.460 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Pakistan dengan penambahan kasus Omicron 1.027 kasus (naik 20,12%) dan Kazakhstan dengan penambahan kasus Omicron 555 kasus (naik 16,35%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.753 Jiwa, Tertinggi di Suriname)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 16.032 kasus atau naik 0,04 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.