Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, enam negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 13 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.546 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Botswana, Kenya, Ghana, Mauritius dan Etiopia. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 05 Juli 2022 sebanyak 49 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 37,5 persen.
Botswana berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 210 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 31 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 10 jiwa.
Setelahnya Kenya di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 200 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat tiga jiwa, Ghana dengan kematian dua jiwa (naik 100%), kematian di Mauritius naik 100% dan kematian di Etiopia naik 37,5%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 81 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 32,5% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Botswana tercatat 31 jiwa naik 210%, kematian di Maroko tercatat 16 jiwa naik 14,29%, kematian di Etiopia tercatat 11 jiwa naik 37,5% dan Zimbabwe dengan kematian sembilan jiwa (turun 30,77%).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 170 jiwa. Angka ini mencakup 1,85 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.167 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 212 jiwa.