Menurut laporan Bank Indonesia (BI), rasio penyaluran kredit ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap total kredit perbankan masih berada di level 21,17% pada Maret 2022.
Rasio ini sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya, dan tidak bergerak signifikan sejak awal tahun seperti terlihat pada grafik.
Sebelumnya, pemerintah sudah menargetkan agar rasio kredit perbankan untuk UMKM bisa mencapai 30% dalam dua tahun ke depan.
“Porsi kredit kepada UMKM kini masih di kisaran 20 persen saja. Oleh karena itu, saya meminta hingga 2024, porsi itu sudah bisa mencapai 30 persen," ujar Presiden Jokowi awal tahun ini, seperti dilansir portal Indonesia.go.id (29/1/2022).
"Kita tidak bisa mengandalkan pertumbuhan alamiah. Ini harus dijalankan dengan terobosan dari sekarang dan serius,” lanjut Jokowi.
Adapun target 30% tersebut tidak dibebankan kepada masing-masing bank, tetapi merupakan agregat perbankan secara nasional.
(Baca: Survei: Shopee Jadi Marketplace Paling Digunakan Pelaku UMKM untuk Jualan Produk)